.jpeg)
Dunia metaverse – Saat ini, Dunia IT tak lepas dari perbincangan tentang terobosan baru yang diluncurkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg ini. Dilaporkan bahwa 10.000 pekerja Eropa lainnya akan dipekerjakan untuk keberhasilan pembangunan dunia Metaverse. Program META yang diluncurkan tampaknya telah membuat lompatan besar dalam kemajuan teknologi informasi.
Seperti menemukan daratan di dunia baru, teknologi ini menggabungkan dunia nyata dan dunia maya secara real time. Merka berharap dapat menciptakan lingkungan realitas virtual yang imersif. Banyak pakar memprediksi terobosan ini akan berkembang pesat, karena Facebook sendiri memiliki 3 miliar pengguna, seolah-olah memiliki negara sendiri.
Tak mau ketinggalan, APEL dan sekitar 10 perusahaan lainnya juga telah merintis dunia metaverse di bidang pertanian sala satunya. Orang dapat berinteraksi secara digital menggunakan avatar menggunakan augmented reality atau realitas virtual yang menyerupai realitas. Oleh karena itu, orang menjalani kehidupan virtual dan juga kehidupan fisik.
Cara Kerja Dunia Pelatihan Pertanian di Metaverse
Salah satu perusahaan Indonesia, ShintaVR, telah membantu ribuan sekolah di 34 negara bagian Indonesia menggunakan teknologi 3D dan virtual reality untuk pembelajaran melalui unit bisnis merek. Tahun ini, SHINTA VR juga merevolusi dua unit bisnis baru, Space Collab, yang bergerak di industri pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan sinkron berbasis multi-device (VR, komputer, smartphone) yang digunakan oleh beberapa universitas dan perusahaan.
Dunia pelatihan khususnya pelatihan pertanian. Kebanyakan dari mereka adalah pelatihan teknis yang membutuhkan bahan ajar. Simulasi semacam itu dapat disediakan di platform Metaverse. Anda dapat membuat simulasi pertanian secara virtual seperti budidaya lahan dengan mesin pertanian, menanam, dan menanam tanaman di rumah kasa untuk mendukung peserta pelatihan terlepas dari jarak. Kegiatan ini secara signifikan dapat mengurangi biaya pelatihan.
Keuntungan lain menggunakan metaverse ini untuk fasilitator atau pelatih adalah mereka dapat berada di banyak tempat pada waktu yang bersamaan. Ini akan membuat pelatihan Anda lebih efektif. Namun tantangan selanjutnya adalah ketersediaan dunia virtual pertanian yang disediakan oleh setiap platform yang harus konsisten dengan dunia nyata.
Full video :
