PUPUK ORGANIK – Pemanasan global menurunkantingkat kesuburan tanah dan pencemaran lingkungan menjadi isu di soroti dunia saat ini. Kini manusia sedang menghadapi ancaman kerusakan lingkungan, Paktor nya beberapa macam bisa karena industri yang semakin bertambah,pemakaian plastik,termasuk yang jarang kita sadari pemakaian pupuk kimia.
Pupuk kimia menyisakan zat residu yang membuat tanah mengeras. Hal tersebut mengakibatkan mikroorganisme yang terkandung dalam tanah tidak dapat hidup sehimgga tanah kehilangan kesuburannya. Akhirnya tanah pertanian memakai pupuk kimia dan tidak dapat menyediakan unsur hara secara mandiri, sudah pasti tanah itu bergantung pada pihak luar yaitupetani dan pupuk kimia.
Selain itu pengguanan pupuk kimia juga memberi dampak negatif terhadap lingkungan, pupuk yang mengandung zat seperti nitrat dan fospat. Sisa limbah tersebut akan menjadi racun untuk kehidupan perairan. jika perairan sudah tercemar bisa menjadikan perairan miskin oksigen. otomatis makanan non organik yang kita konsumsi selama ini sudah pasti tidak aman lagi bagi kesehatan kita.
Beralih ke organik, kenapa tidak ?
Untuk mengurangi ancaman tersebut,beberapa pegiat lingkunganrajin mengkanpanyekan penggunaan pupuk organik, menurut perarturan kementrian pertanian no.2 tahun 2006, pupuk organikmemilki definisi pupuk yang berfungsimelakukan pembenahan tanah. pupuk organik mampu menghidupkan kembali mikroorganisme yang mati,menetralisir unsur kimiadlam tanah.
Maanfa’at dari pertanian organik.
- Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah dengan baik.
- Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat dan menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaan rusak.
- Menghasilkan bobot panen
- Bhan pupuk organik mudah di dapatkan dan jauh lebih murah
- Hasil tanaman yang mengguankan pupuk organik akan lebih baik sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit atau hama.
- hasil tanamannya aman dan menyehatkan bagi kita karena kandungan nutrisi.